Pengalaman Ikut Bekraf Developer Conference (BDC) 2018
BDC 2018 Bandung, Papandayan Hotel |
Jadi pada akhir november kemarin saya dapat email dari dicoding (Hena Safna) untuk mengikuti acara Bekraf Developer Conference 2018 (selanjutnya di singkat BDC). Bagi kalian yang belum tahu apa itu BDC, BDC merupakan event tahunan dari Bekraf intinya adalah rekap dari event-event BDD (Bekraf Developer Day) yang diadakan oleh Bekraf dan Dicoding di kota-kota besar di Indonesia sepanjang tahun 2018. Pada acara BDC inilah dibahas apa yang udah dicapai Bekraf dan apa agenda Bekraf tahun depan, selain itu ada awarding, acara talk show dan sharing season.
Perlu kalian ketahui yang ikut acara ini bukan developer biasa layaknya BDD yang semua orang bisa ikut, namun diacara BDC ini ada syaratnya dan harus berebut dengan top developer lain. Berhubung saya disini sebagai reviewer dicoding (KADE Squad) maka saya tanpa berebut dan langsung di acc sama mas kevin kurniawan. Thanks mas kevin, beruntung banget :)
Setelah proses pendaftaran dan konfirmasi, tibalah waktunya tanggal 01 Desember saya ke Bandung, perlu kalian tahu untuk biaya transport ditanggung saya sendiri tapi untuk penginapan kita dapat free selama 1 malam, nginepnya di hotel tempat acara tsb waktu itu di Hotel papandayan, nanti sekamar 2 orang. Jadi dari jogja tanggal 01 Desember, saya berangkat jam 00.00 dan sampai sana jam 08.00 langsung ke acara tanpa mandi-mandi, habis acara nginep semalam dan tanggal 03 Desember pagi langsung balik jogja lagi.
BEKRAF TALK
Jadi pada sesi awal kita di suguhkan penjabaran dari petinggi-petinggi BEKRAF dan pemerintah gue lupa nama-nama orangnya dan ini sampai siang mendekati waktu istirahat setelah sesi tersebut selesai kita istirahat dan networking sebenernya aku itu introvert jadi agak kurang suka sih ngobrol basa basi but i will try jadi orang ekstrovert, melelahkan tapi ya dapet ilmu dari programmer-programmer lain.
SESI TRACK DICODING ATAU GAME
Kemudian acara selanjutnya adalah acara sesi track, disini dipisah menjadi 2 track pertama track game (AGI) dan track kedua adalah track dicoding, kebetulan aku ikut yang track dicoding (track apps) sesi pertama adalah sesi sharing dari pengusaha asal Bandung intinya mereka udah lama berkecimpung di dunia 'startup' dan mereka membahas tentang startup, kenapa kita bisa failure pas bangun startup, gimana sih caranya bangun startup biar gk failure dikasih tipsnya gitu-gitu lah pokoknya.SESI PANEL DISCUSSION
Kemudian terdapat diskusi panel, diskusi panel ada dua yang pertama tentang programmers dari orang-orang non-it, kenapa mereka bisa sampai kesasar jadi programmer. sedangkan sesi kedua tentang peran kampus membangun programmer handal, sebenernya temanya aku lupa tapi intinya itu. wkwkwkHegemoni Jurusan IT
Diskusi panel pertama temanya "Hegemoni Jurusan IT", disini di moderatori oleh CEO Dicoding Pak Narendra Wijaksono, narasumbernya ada mas Alfian Yusuf Abdullah (mantan karyawan percetakan), mas angga (dulu mahasiswa biologi), mas Yuzwan (dulu mahasiswa elektro yang sekarang programmer loket.com) ada Junia Firdaus mantan driver gojek.Jadi pada panel diskusi ini cerita pengalaman mereka-mereka kenapa sekarang memilih menjadi programmer, tujuan mereka itu apa dan juga ada sesi tanya jawab dengan mereka, para peseta banyak yang bertanya tentang keluh kesah saat coding misalnya, banyak ilmu yang saya dapat dari sini, mereka yang bukan anak IT aja bisa jadi top developers masa saya gk, jadi motivasi juga buat diri saya sendiri. Pesan dari pak Naren juga saya pegang sampai kapanpun
"kita sebagai anak IT jangan bersantai-santai mengandalkan ijazah karena yang dicari sama industri bukan ijazah nya tapi skills dan pengalaman itu yang dipertimbangkan mereka, karena lawan kalian bukan cuma anak IT sekarang anak non IT juga mempunyai skills yang bagus, jadi jangan santai-santai ya".
Mencetak Talenta Digital dari Kampus
Selesai diskusi panel pertama, dilanjutkan dengan diskusi panel yang kedua yaitu Mencetak Talenta Digital dari Kampus. Disini narasumbernya adalah Bu erma dan pak Untung (Dosen yang menjadi fasilisator GDK) Bintang narasumbernya adalah Bu Inggriani Liem (Ibu Informatikanya Indonesia), dan dimoderatori oleh mas Yoza Aplirio.Panel diskusi ini menarik ya membahas tentang mencetak talenta di kampus, cerita tentang mahasiswa sekarang itu kek mana sih, coba bandingkan dengan mahasiswa yang dulu-dulu yang di ajar oleh Ibu Inge harusnya kualitasnya lebih bagus karena sekarang secara teknologi dan tools sudah sangat maju ya. Kalau mahasiswa dulu harus menulis code pake kertas, dan hanya boleh me running nya sekali sehingga harus dipastikan jangan sampai tuh ada kesalahan penulisan code.
Disamping itu kita juga dapat wenjangan-wenjangan dari para narasumber khususnya Bu Inge ini, Beliau mempunyai keinginan untuk memasukkan kurikulum pemrogramman di sekolah-sekolah bukan cuman tingkat SMA, SMP, SD bahkan beliau ini ingin pemrogramman sudah bisa diajarkan untuk anak-anak usia 5 tahun, dan saya pikir tidak lama lagi hal itu akan terwujud.
Melahirkan Mutiara Digital dari Komunitas
Diskusi panel selanjutnya tentang komunitas disini akan ada wakil dari codepolitan mas kresna galuh, kemudian dari engineer line mas mattew dan ada mas sofyan dari warung pintar, dan diskusi ini di moderatori oleh mas nurohman.Intinya diskusi ini membahas tentang pentingnya peran komunitas untuk meningkatkan skills kita, jadi kita sebagai programmer atau software engineer akan lebih cepat berkembang ketika kita bisa saling berbagi knowledge dengan pada programmer lain di suatu komunitas dari pada kita belajar sendiri di kosan. Jadi bagi kalian para programmer yang masih di pojokan kosan cobalah untuk keluar dan join dengan komunitas sesuai dengan passion kalian dan berkontribusilah karena ketiga narasumber ini lahir juga dari sebuah komunitas, codepolitan misalnya codepolitan ternyata lahir dari sebuah komunitas dan sekarang semakin berkembang dan menjadi sebuah bisnis.
SESI QnA WITH TOP DEV
Pada sesi terakhir ada 3 top developers yang akan membahas tentang Tantangan Membangun Aplikasi, disini ada mas Rendra Toro (Kotlin) Siddiq Permana (Android) dan Akbar Hidayat (Web) mereka bertiga ini akan membahas tema tersebut. Jadi meka akan di pisah menjadi 3 bagian dan membahas secara berbarengan sesuai bidang mereka, sementara kita bebas memilih mau ikut yang mana,
Kebetulan saya ikut yang punya mas siddiq "My Idol" permana yang membahas tentang android, disini mas siddiq membahas tentang teknologi terkini di android yang di gunakan google saat ini, tentang mvvm design patern dan android jetpack, selain itu juga ada QnA kita bebas bertanya apa aja dan nanti akan dijawab langsung oleh mas siddiqnya.
CLOSSING AND AWARDING
sesi penutupan pada acara Bekraf Developers Conference 2018 |
Pada acara penutupan ini semuanya berkumpul kembali tadi yang udah dipisah antara Track Game dan Track Apps, disini kita mendengarkan kesimpulan dari masing-masing moderator dari apa yang udah di bahas di acara panel diskusi. Selain itu kita juga menyaksikan Bekraf berinvestasi ke Dicoding kemudian dilanjutkan acara awarding
- Best Mentor (Siddiq Permana)
- Best Graduate (Ar Firman Syahputra)
- Best Rocky Developer(Perdy Ferdiansyah)
- Contributor terbaik (Rendra Toro)
- Best Community Driver (Sandec)
- Best Reviewer (Danviero Yuzwan).
Semoga kalian dapat gambaran dan dapat menghadiri acara Bekraf Developer Conference tahun depan, jangan lupa untuk kalian yang tidak ingin ketinggalan postingan tentang postingan blog kali ini kalian bisa like fans page saya di https://facebook.com/myquotes10. Thank you, happy to sharing with you.
Pengalaman Ikut Bekraf Developer Conference (BDC) 2018
Reviewed by My Quotes10
on
1:49 am
Rating:
No comments: