Dipanggil Setan

Orang Adzan

Oleh Ustadz Dr. Arifin Badri, MA

Sahabat, pernahkan anda mendengar seseorang memanggil namamu, namun setelah anda mencari ke arah sumber suara, anda tidak melihat seorangpun disana. Sekejap bulu tengkuk anda berdiri, jantung anda berdebar dengan kencang dan anda merasa ketakutan yang amat sangat besar.

Tahukan anda, siapa sebenarnya yang memanggil nama anda? kemungkinan besar yang memanggil nama anda adalah setan. Hiii mengerikan bukan?

Sahabat! Sebenarnya pada kondisi seperti itu, tidak perlu anda takut. Pada kondisi seperti itu anda bisa membalas perbuatan setan dengan menjadikannya ketakutan hingga lari terbirit-birit. Anda tidak percaya? Silahkan baca kisah berikut ini :

"Suatu hari, Az Zakwan Abu Shaleh mengutus putranya yang bernama Suhail untuk pergi ke kabilah Bani Haritsah, dengan ditemani oleh seorang anak kecil, Suhailpun segera pergi ke kabilah Bani Haritsah. Ditengah perjalanan, anak kecil tersebut mendengar seseorang dari balik ladang memangggil namanya deangan keras. Merasa dipanggil, anak kecil itu segera menghampiri sumber suara tersebut di balik kebun, namun betapa terkejutnya anak itu, karena ia tidak melihat seorangpun di balik kebun tersebut.
Sepulang dari perkampungan Bani Haritsah, Suhail menceritakan kejadian itu kepada ayahnya Az Zakwan, mendengar cerita dari anaknya tersebut, kemudian Az Zakwan berkata : Kalaulah aku menyadari bahwa engkau akan mengalami kejadian seperti ini, niscaya aku tidak akan  mengutusmu, lain kali jika engkau mengalami kejadian yang sama, segeralah engkau kumandangkan adzan, karena aku pernah mendengarkan sahabat Abu Hurairrah ra mengisahkan bahwa Rosulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya setan bila mendengar suara seruan menuju shalat (adzan) maka ia akan lari terbirit-birit hingga terkentut-kentut (HR Muslim)"

Bagaimana sahabat, kisah diatas, sederhana bukan? Jadi dari pada sahabat takut kepada setan ebih baik sahabat menakut-nakuti setan agar ia lari terbirit-birit.

Demikian semoga bermanfaat, sumber Group Indonesia Tanpa Pacaran (ITP)