Hello teman!!
Bagaimana nih kabarnya baik dong ya? Semoga baik lah ya hehe
Pagi ini saya kan berbagi tentang kegiatan ignition gerakan 1000 strartup digital yang diadakan di GSP UGM Yogyakarta pada hari sabtu kemarin.
Ignition merupakan tahap awal yang harus di ikuti oleh semua peserta gerakan 1000 startup digital, kalau menurut mas rubby emir (CEO kerjabilitas) menjelaskan bahwa ignition merupakan sebuah ‘patikan’ agar sebuah motor itu bisa hidup. Kalau dari maksud yang saya tangkep, ignition merupakan tahapan untuk menentukan atau membangun pola pikir dan mind set kita sebagai para calon founders sebuah aplikasi atau startup. Pada tahap ignition ini di datangkan para pembicara yang hebat, yang sudah jatuh bangun di dunia bisnis startup.
Apa aja sih yang bisa saya dapatkan dalam kegiatan ignition ini?
Point pertama yang menarik bagi saya adalah kenapa sih pemerintah ngadain gerakan 1000 startup digital.
Menurut mas rubby emir kita bangsa Indonesia masih menjadi pasar dan belum menjadi pelaku produsen atau pembuat produk. Ini dikarenakan kita kebanyakan org indonesia masih menggunakan aplikasi-aplikasi luar negeri dan masih sedikit yang menggunakan aplikasi dalam negeri. Nah adapun visi dari gerakan 1000startup digital selain membuat 1000 startup nasional, pada tahun 2020 kita harus bisa menjadi raja di negeri sendiri banyak orang Indonesia mau pake aplikasi-aplikasi anak-anak bangsa.
kenapa toh kita mesti bangun startup?
Bapak rudiantara nih keren, kenapa kita mesti bangun startup ya karena di jaman sekarang semuanya apa-apa sudah menggunakan teknologi digital. Misalnya saja ketika kita akan membeli tiket pesawat, tidak jamannya lagi kita pergi ke agent pesawat terus kita antri di bandara untuk menukarkan dan mendapatkan tiket pesawat. Kalau sekarang tinggal pake aplikasi travelling semacam travelloka dll. Itu lah salah satu contoh bagaimana pentingnya membangun sebuah startup.
Kemudian bagaimana kalau apllikasi kita berbenturan dengan regulasi pemerintah? Misalnya isu yang menerpa uber pada akhir bulan kemarin
Jawaban pak rudiantara adalah selama aplikasi yang kita bangun tidak berbenturan dengan undang-undang kita, jalan aja aplikasi itu, jalan terus. Lebih baik kita minta maaf aja dari pada minta ijin. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada kita semua bagai para calon founder aplikasi, kita jangan takut jika suatu saat aplikasi kita berbenturan dengan regulasi pemerintah, yang penting kita bangun aplikasi itu, bantulah masyarakat dalam menghadapi permasalahan.
Cara nya dapat permasalahan baru itu gimana?
Ngobrol dan observasi ke lapangan. Ya kita mesti ngobrol dengan orang-orang disekitar kita, sehingga kita bisa menemukan apa persoalan yang sekarang sedang di hadapi oleh orang-orang itu.
Mind set untuk membangun sebuah startup?
Kata mas seto (Head of People Partner for Technology Division, GO-JEK) dasar kita membangun sebuah startup adalah dimulai dari hati. Ini yang sudah dilakukan oleh GO-JEK, bagaimana ia merangkul para tukang ojek untuk meningkatkan derajat social mereka, meningkatkan penghasilan mereka dan mereka bangga dengan pekerjaan mereka. Jangan pikirkan tentang keuntungan, yang terpenting adalah kita temukan persoalan di masyarakat dan selesaikan masalah tersebut.
Sifat apa aja sih yang harus dimiliki oleh seorang founder?
Memiliki jiwa kepimpinan, memiliki jiwa yang visioner, social control, memberikan solusi dan bisa menentukan teman yang tepat. Begitu lah apa yang di katakanan oleh Kristopher saragih (founder fotografer.net)
Demikianlah teman beberapa point yang bisa saya dapatkan. Pastinya ini akan merubah pola pikir saya dalam membangun sebuah startup. kita memiliki mimpi dan kita memiliki peluang. Janganlah kita berorientasi pada uang atau keuntungan, tapi selesaikan masalah-masalah yang selalu muncul di sekitar kita.
Follow your dream and wear your passion – Kristoper Saragih Founder fotografer.net
Bagaimana nih kabarnya baik dong ya? Semoga baik lah ya hehe
Pagi ini saya kan berbagi tentang kegiatan ignition gerakan 1000 strartup digital yang diadakan di GSP UGM Yogyakarta pada hari sabtu kemarin.
Ignition merupakan tahap awal yang harus di ikuti oleh semua peserta gerakan 1000 startup digital, kalau menurut mas rubby emir (CEO kerjabilitas) menjelaskan bahwa ignition merupakan sebuah ‘patikan’ agar sebuah motor itu bisa hidup. Kalau dari maksud yang saya tangkep, ignition merupakan tahapan untuk menentukan atau membangun pola pikir dan mind set kita sebagai para calon founders sebuah aplikasi atau startup. Pada tahap ignition ini di datangkan para pembicara yang hebat, yang sudah jatuh bangun di dunia bisnis startup.
Apa aja sih yang bisa saya dapatkan dalam kegiatan ignition ini?
Point pertama yang menarik bagi saya adalah kenapa sih pemerintah ngadain gerakan 1000 startup digital.
Menurut mas rubby emir kita bangsa Indonesia masih menjadi pasar dan belum menjadi pelaku produsen atau pembuat produk. Ini dikarenakan kita kebanyakan org indonesia masih menggunakan aplikasi-aplikasi luar negeri dan masih sedikit yang menggunakan aplikasi dalam negeri. Nah adapun visi dari gerakan 1000startup digital selain membuat 1000 startup nasional, pada tahun 2020 kita harus bisa menjadi raja di negeri sendiri banyak orang Indonesia mau pake aplikasi-aplikasi anak-anak bangsa.
kenapa toh kita mesti bangun startup?
Bapak rudiantara nih keren, kenapa kita mesti bangun startup ya karena di jaman sekarang semuanya apa-apa sudah menggunakan teknologi digital. Misalnya saja ketika kita akan membeli tiket pesawat, tidak jamannya lagi kita pergi ke agent pesawat terus kita antri di bandara untuk menukarkan dan mendapatkan tiket pesawat. Kalau sekarang tinggal pake aplikasi travelling semacam travelloka dll. Itu lah salah satu contoh bagaimana pentingnya membangun sebuah startup.
Kemudian bagaimana kalau apllikasi kita berbenturan dengan regulasi pemerintah? Misalnya isu yang menerpa uber pada akhir bulan kemarin
Jawaban pak rudiantara adalah selama aplikasi yang kita bangun tidak berbenturan dengan undang-undang kita, jalan aja aplikasi itu, jalan terus. Lebih baik kita minta maaf aja dari pada minta ijin. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada kita semua bagai para calon founder aplikasi, kita jangan takut jika suatu saat aplikasi kita berbenturan dengan regulasi pemerintah, yang penting kita bangun aplikasi itu, bantulah masyarakat dalam menghadapi permasalahan.
Cara nya dapat permasalahan baru itu gimana?
Ngobrol dan observasi ke lapangan. Ya kita mesti ngobrol dengan orang-orang disekitar kita, sehingga kita bisa menemukan apa persoalan yang sekarang sedang di hadapi oleh orang-orang itu.
Mind set untuk membangun sebuah startup?
Kata mas seto (Head of People Partner for Technology Division, GO-JEK) dasar kita membangun sebuah startup adalah dimulai dari hati. Ini yang sudah dilakukan oleh GO-JEK, bagaimana ia merangkul para tukang ojek untuk meningkatkan derajat social mereka, meningkatkan penghasilan mereka dan mereka bangga dengan pekerjaan mereka. Jangan pikirkan tentang keuntungan, yang terpenting adalah kita temukan persoalan di masyarakat dan selesaikan masalah tersebut.
Sifat apa aja sih yang harus dimiliki oleh seorang founder?
Memiliki jiwa kepimpinan, memiliki jiwa yang visioner, social control, memberikan solusi dan bisa menentukan teman yang tepat. Begitu lah apa yang di katakanan oleh Kristopher saragih (founder fotografer.net)
Demikianlah teman beberapa point yang bisa saya dapatkan. Pastinya ini akan merubah pola pikir saya dalam membangun sebuah startup. kita memiliki mimpi dan kita memiliki peluang. Janganlah kita berorientasi pada uang atau keuntungan, tapi selesaikan masalah-masalah yang selalu muncul di sekitar kita.
Follow your dream and wear your passion – Kristoper Saragih Founder fotografer.net
Ubah pola pikir di kegiatan ignition gerakan nasional 1000 startup digital
Reviewed by My Quotes10
on
9:05 am
Rating:
No comments: